Senin, 13 Oktober 2008

Teori 9 Mesin Tik

Aku lupa dari siapa teori ini kudapat. Aku menyebutnya "Teori 9 Mesin Tik", yakni sebuah teori yang sangat manjur --atau tepatnya sebuah tips jitu-- untuk siapa saja yang ingin menjadi penulis handal.
Prinsipnya sederhana. Dahulu, ada seorang yang ingin sekali menjadi penulis, maka ia menyiapkan 9 mesin ketiknya yang masing-masing sudah dipasangi selembar kertas kosong siap ditulisi.
Nah, ketika ia mendapat ide apa saja, segera ia tuangkan dalam mesin ketik pertama. Kemudian selang beberapa waktu --bisa detik, menit, jam, hari atau bahkan pekan atau bulan-- ide lain datang, maka ia pun segera bergegas menuju ruang 9 mesin ketiknya. Apabila ide baru tadi masih nyambung dengan ide pertama, maka ia mengetiknya di mesin pertama. Namun apabila ide itu sama sekali baru dan tidak berhubungan dengannya, maka ia mengetikkan pada mesin kedua.
Demikian seterusnya sampai kesembilan mesin ketiknya penuh dengan curahan isi kepalanya. Maka kelak, ia tinggal menyambung-nyambungkan tulisan pada setiap mesin ketiknya, dan... tiba-tiba jadilah sebuah batang tubuh narasi yang lengkap, yang tadinya saling lepas satu dengan lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, meningkat pulalah kemampuan menulisnya.

Inilah yang mengilhamiku menamakan blog ini sebagai "9 Mesin Tik". Harapannya, semua tulisan di sini kelak menjadi sebuah novel best seller yang tidak hanya bermanfaat untuk menyejahterakan keluargaku, namun lebih besar dari itu, memberdayakan orang lain untuk lebih produktif dan mengisi hidupnya dengan hal-hal yang bermanfaat. Amin...

Tidak ada komentar: